Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2021

Perempuan di Titik Nol

Gambar
            Tulisan ini saya buat sebagai penghormatan—kalau dapat dikatakan demikian—terakhir saya kepada Nawal El-Sha’dawi, salah satu perempuan paling kontroversi bukan hanya di Mesir atau dunia Arab, tapi juga di seluruh dunia. Pada tanggal 21 Maret lalu, Nawal mengembuskan napas terakhirnya di usia 90 tahun di Mesir. Akhirnya ia pergi menghadap Tuhan. Menariknya, ia pernah mengaku bahwa di usia 6 atau 7 tahun, Nawal pernah menulis surat yang ia tujukan kepada Tuhan tentang keluh kesahnya sebab Tuhan ia nilai tidak adil karena memperlakukan abangnya lebih baik daripada dirinya. Nawal menulis, “dan jika Engkau tidak adil, bagaimana bisa aku mulai percaya kepada-Mu?” Khukhu. Mungkin kini Nawal bisa percaya bahwa Tuhan yang ia cela “tak adil”, “Tuhan laki-laki”, itu ada tanpa punya kesempatan untuk menarik kata-katanya dan meminta maaf.             Nawal memang dikenal sebaga...