PERMISIVISME: LIMBAH YANG MUSTI KITA TELAN
Setelah dijajah kita secara fisik oleh bangsa-bangsa barat yang hendak mencuri kekayaan alam serta memperbudak sumber daya manusia, akhirnya mereka pergi juga. Di negeri kita, telah pergi orang-orang barat itu tujuh puluh tiga tahun lampau. Namun, rupanya mereka hilang diri tinggal bau . Jejaknya masih kasat. Cengkeramannya masih mencekik. Tali temalinya masih menggantung leher-leher kita. Pada semua negeri-negeri yang pernah dijajah oleh bangsa barat, agaknya nasib kita tak jauh-jauh beda. Kita ditinggalkan secara fisik. Tak kita lihat orang-orang berjalan-jalan di pasar-pasar. Tak lagi kita lihat Meneer Meneer diangkut di tandu-tandu, di kereta kuda, di mobil-mobil mahal. Namun hakikatnya mereka masih ada. Masih di sini. Masih berkata kami kuasa adidaya. Sedang kalian kalah dan terjajah . Apa buktinya? Sejak proses globalisasi digencarkan, seluru...